Tampilkan postingan dengan label NVR. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label NVR. Tampilkan semua postingan

#RandomPost - N.U.M.B. | 2 Agustus 2013

img of cesnightmare.wordpress.com


Wonderful evening... =]
Baru bisa apdet posting di blog ini, gegara banyak kesibukan di dunia nyata (tsaaahh.. soksibuk! Pffft). Cerpennya kapan2 dulu yak, cerbungnya juga. Ini ada coret2an random yang super random.. Yuk cusss... =]

Aku masih berdiri dalam diam
Mataku pun masih menatap nanar redup cahaya
Pelan.. Nafasku berebaur dengan udara
Terdengar begitu keras kesunyian yang bersuara
Lidahku masih pula kelu tak mampu berkata

Sekelebat ingatan menarik pandangku
Perlahan menyeret aku.. Tenggelam
Namun terlalu gelap dan apapun tak bisa terlihat
Terlalu sepi, melebihi milikku sendiri
Terlalu sesak, hingga nafasku semakin terdesak

Datang lagi ingatan kembali merenggutku
Dan membubungkan aku.. Jauh tinggi
Menembus tabir langit, menuju bintang cahaya
Indah,namun terlalu terang dan menyilaukan
Tak sanggup aku.. Hampir buta mataku karenanya

Dan aku pun kembali ke sini
Tempat di mana sep adalah kekasih
Di mana alunan musikku adalah sunyi
Dan temaram.. Tempat pandangku bersemayam

Begitu nyaman... Ah, kehampaan

###


Butuh komeng, kripik, sarang... =]
Share:

Udah Jujur Aja... | CERPEN (Cooming Soon)

Title : Udah Jujur Aja...
Author : Nur Rochman

SINOPSIS
Hujan masih deras mengguyur. Dika, Rara, dan Vina masih terjebak di dalam kafe sepi menunggu Andra yang tak kunjung datang. Untuk mengusir rasa jenuh, serta meredam Dika yang dari tadi mengomel tak jelas, Vina mengajukan usul untuk memainkan sebuah permainan. Truth or Dare!
Permainan yang nampak begitu sederhana. Hanya sebuah botol kosong, keberanian, dan kejujuran yang diperlukan. Namun, ternyata yang terjadi jauh dari kata sederhana. Ketika satu demi satu dari mereka bertiga memperoleh Truth or Dare-nya. Ketika kejujuran yang terucap begitu mencengangkan karena telah lama tertahan. Dan ketika keberanian yang muncul berbenturan dengan kenyataan yang menyesakkan.
Bagaimana seorang Vina yang begitu polos dengan jujur mengakui sebuah hal yang tentu akan terdengar menyakitkan bagi Andra. Bagaimana Rara yang begitu berani dan selalu nampak tegar, akhirnya harus berubah menjadi seorang Rara yang berbeda, yang terluka oleh rasa sedih dan sakit. Serta Dika yang selalu cuek dan keras hati ternyata menyimpan rahasia yang Vina dan Andra tak pernah tahu. Rahasia tentang rasa yang begitu lama tertahan dan tak pernah mengemuka.

Hingga Andra datang dan perlahan mencairkan semuanya. Mengalir seperti air. Rahasia Vina? Biarkan saja tetap rahasia bagi Andra. Dika dan Rara? Ya, biarkan kisah mereka perlahan mengemuka.
Share:

#RandomPost - RANDOMIZED | 22 Juni 2013



NVRstepback. Selamat menikmati akhir pekan semuanya... Lagi pengen nulis. Tapi ya cuma singkat aja. Jangan diketawain yaa~ :))


Angin berhembus mendaki hari ini
Baskara tersenyum menghempas dingin udara
Hujan tak muncul bersembunyi di balik awan
Dan aku? Ah.. Masih berdiam di sini

Masih berkutat dengan ceceran kata
Masih tersumpal ucapan ranum diksi
Masih menatap gambar abstrak kita
Abstrak?  Haha.. Absurd lebih tepatnya

Dan tetap saja aku menatapnya
Menuliskan majas dan diksi dalam kepala
Meskipun tersimpan dan terbaca
Oleh mereka yang ada di luar sana

Jadi, untuk apa aku menulis?
Pffft.. Dan baru sadar aku ternyata
Semua kebodohan ini terlanjur tertulis
Terangkai, tersusun, terjalin, dan terhubung

Ah, sudahlah...
Tetap saja aku seperti ini
Menikmati seluruh apa yang ada
Menangkap dan menulis tanda yang ada di seputar dunia

###
Share:

#RandomPost - #GettingSick | 20 Mei 2013



NVRstepback. Sore ini terasa sangat dingin karena hujan tak henti-hentinya mengguyur bumi yang sudah menggigil. Harapan untuk dapat menikmati hangat sinar mentari pun harus bersabar hingga esok, karena tak senja yang terhalang mendung sudah hadir menjemput mentari untuk pulang. Jadi beginilah sore ini.. Dingin, gelap, dan basah! Hahahaha...

Ah, ya baru saja kepalaku tadi sedikit ringan selepas menghabiskan sepiring nasi yang ditemani daun pepaya serta gorengan bakwan di kantin. Perutku pun sudah lebih enakan setelah mendapat asupan teh hangat. Wait! Teh hangat? Oh God.. Jangan sampai ini pertanda penurunan daya tahan tubuh, dan akhirnya nanti aku harus sakit. Karena teh hangat adalah satu tanda yang cukup jitu, untuk memberitahukanku kalau aku 'akan' sakit. AAARRGHH!

Mataku pun juga dari tadi mual. Ah! Maaf, aku ngelantur.. Haha. Mataku pun juga dari tadi sudah berdenyut menahan radiasi lemah dari LCD laptopku. Dan denyutan itu sepertinya juga direspon oleh perut dengan mengirimkan sinyal rasa mual ke otakku. Wow! Hampir saja tadi aku muntah ketika pergi ke kamar kecil. Dan hampir saja muntah ketika melaksanakan sholat. Sakit memang menyebalkan! >_<

Tapi.. Sudahlah, toh dengan nanti tidur lebih awal pasti besok pagi aku sudah sehat seperti biasanya. Bisa beraktivitas menjalankan rutinitas di kampus. Namun kalau seandainya belum sehat, itu berarti aku harus menghabiskan waktu seharian terkapar di kamar kost.  'Menghindar' dari cengkeraman pekerjaan yang menjemukan. Hahahaha... Sakit memang nikmat yang terselubung sepertinya.

Err... Yang jelas apapun yang terjadi besok, aku lebih memilih sehat daripada harus sakit dan terkapar. Karena tentunya ketika aku sehat, akan lebih banyak manfaat yang bisa aku dapatkan & juga aku berikan untuk orang lain.


__ NVRstepback __
Share:

Takkan Beralih Dari Sini ~ @NVRstepback

NVRstepback. OK, hari ini posting lagi tapi bukan posting cerpen ato cerbung yaaa.. :p Mau posting perusak telinga lagi #ifyouknowwhatimean. Yaudah ah, nih silakan dicekibrot sendiri. Kerusakan mata & telinga di luar tanggung jawab admin NVRstepback.. Muahaha :D



Nih ada bonus liriknya...

Berharap hari ini muncul keajaiban
Sosok dirimu datang dan membebaskan aku
Dari belenggu kesepian yang sesak ini

Tetap menanti meski terasa lelah hati
Ku kan tetap bertahan walaupun menyakitkan
Menanti hadirnya dirimu untuk diriku

[reff]
Jika suatu saat kau rindukanku
Dan bertanya-tanya di manakah diriku
Kau pun tahu ke mana kau harus pergi
Dan kau melihat aku berdiri menanti
Ku takkan beralih...

Tetap menanti meski terasa lelah hati
Ku kan tetap bertahan walaupun menyakitkan
Menanti hadirnya dirimu untuk diriku

Di ujung jalan ini kita pernah berjumpa
Di ujung jalan ini ku menyatakan cinta
Dan kini aku pun menunggu di tempat ini

[reff]
Jika suatu saat kau rindukanku
Dan bertanya-tanya di manakah diriku
Kau pun tahu ke mana kau harus pergi
Dan kau melihat aku berdiri menanti
Ku takkan beralih... Dari sini

Berharap hari ini muncul keajaiban
Sosok dirimu kembali...
Share:

#RandomPost - #MorningShockChallenge | 19 Maret 2013


NVRstepback. Hari ini, Selasa 19 Maret 2013, emang biasa aja sih gak ada yang spesial. Oh iya, tadi pagi lumayan spesial ding.. Kenapa? Karena ada kakak Taylor Swift di posting baru kali ini.. [apa hubungannyahhh?!!]. Gini... Abis melakukan sebuah tantangan yang gue dapet dari akun @yeahmahasiswa di twitter. Emang sih tuh tantangan nongol kalo gak salah pas hari sabtu. Tapi ya gakpapa dong kalo baru tadi dijalanin. Tantangan apakah ituuu??

Tantangannya adalah... Tet tot tet toteeettt....... Gak tau juga namanya apa.. Ahahaha. Tapi karena sebuah ide, gue kasih nama aja tuh tantangan #MorningShockChallenge hihihihi. Keren ya namanya, kayak yang bikin nama. :p
Isi tantangannya : "Kirim sms berisi 'Good morning, have a nice day' ke semua kontak di ponselmu. Dan lihat apa yang akan terjadi."

Yak, dan akhirnya gue lakuin deh tuh #MorningShockChallenge. Ternyata hebat! Impact-nya bener-bener keren. Gak tau sih gimana impact-nya buat orang yang dapet tuh sms 'ngasal'. Tapi yang pasti, impact yang gue dapet setelah baca balesan dari orang yang gue kirimin sms. Semangat selalu naik dan naik setiap kali mbaca sms balesan yang nongol di hp. Uwaahh... Sesuatu banget deh :D

Ibaratnya, kita berbagi 1 kebaikan & ada banyak kebaikan yang balik ke kita. Keren top markotop pokoknya. Silakan aja dicoba. Dijamin gak bakal nyesel. Gak ada ruginya buang bonus buat berbagi semangat kebaikan. Gimana? Tertantang buat nyoba??

Sekali lagi...

#MorningShockChallenge
Kirim SMS ~> "Good Morning, Have a Nice Day! :D" Di pagi kamu membuka mata ke semua kontak di ponselmu. Dan lihat keajaiban apa yang akan terjadi.
Share:

WARNING! | Adera - Lebih Indah [Ancur Version.]


NVRstepback. Selamat hari Rabu semuanyaaa. Hari Rabu yang cukup ..errr.. panas & alhamdulillah bisa menyebabkan jemuran yang keringnya sempat tertunda kemarin bisa kering hari ini. Serta bisa dipake ngampus besok. HIHI. Mau share 'sesuatu' nih. 'Sesuatu' yang bisa bikin telinga sakit & dapat dipastikan hampir tuli. Jadi, ati2 aja yakk.. Muehehe :p

Salah satu lagu paporit saya loh ini. Lagunya bang @ADERA_ega nih yang judulnya 'Lebih Indah', tapi sayangnya kesan dari pidio ini bakal jadi 'Lebih Baik Gak Didengerin'.. Muihihi :p

Apah?! Gak tau lagunya? -_- Yaudah.. Nih lirik lagunya Adera - Lebih Indah :


Saat ku tenggelam dalam sendu
Waktupun enggan untuk berlalu
Ku berjanji tuk menutup pintu hatiku
Entah untuk siapapun itu

Semakin ku lihat masa lalu
Semakin hatiku tak menentu
Tetapi satu sinar terangi jiwaku
Saat ku melihat senyummu

Reff:
Dan kau hadir merubah segalanya
Menjadi lebih indah
Kau bawa cintaku setinggi angkasa
Membuatku merasa sempurna
Dan membuatku utuh tuk menjalani hidup
Berdua denganmu selama-lamanya
Kaulah yang terbaik untukku

Kini ku ingin hentikan waktu
Bila kau berada di dekatku
Bunga cinta bermekaran dalam jiwaku
Kan ku petik satu untukmu

Repeat reff

Kaulah yang terbaik untukku

Ku percayakan seluruh hatiku padamu
Kasihku satu janjiku kaulah yang terakhir bagiku

Repeat reff



Yang masih ngotot pengen liat pidionyah, bisa cek di bawah ini... Silakan, selamat tuli... HAHA :p



Ngacir aaahh.. ~ ~ ~\(=.=)/
Share:

#RandomPost - #RangkaiAbstrak | 26 Februari 2013


NVRstepback. Hari yang sangat-sangat sepi. Hati sepi? Udah biasa buat gue. Kesepian? Yah, udah akrab banget sih jadinya ya tetep enjoy. :D Lagi males nulis banyak-banyak, yaudah nih ada sedikit coretan. Coretan apa? Coretan #SelfMotivation buat gue sendiri.

Yang mau baca, silakaaan... :)


#RandomPost #RangkaiAbstrak

Mendung terpampang di ujung langit..
Surya gemetar gentar tak bersinar..
Bumi pun dingin gelap tanpa cahaya..

Aneh dan mengerikan..
Terjebak dalam gelap tanpa ada pelita..
Ayun langkah cita-cita pun terhenti..

Hidup hampa sayup bergemuruh..
Menengadah menatap hamparan hitam..
Kelam melebihi temaram kegelapan..

Namun jangan menyerah..
Selalu ada cahaya dari dalam lubuk gelap..
Tetap percaya pada asa dan harapan hati manusia..
Dan pula selalu ada Tuhan di sana..
Berjuang gapai cita demi yang tercinta.... '.')9

@NVRstepback


Ps.. Jangan pernah menyerah untuk meraih apa yang jadi mimpi dan cita-cita loe. Dedikasikan apa yang loe perjuangkan buat orang-orang yang loe sayangi, yaitu keluarga. Dengan begitu, gak akan ada kata 'nyerah' buat terus berjuang... Ganbare yo!! b(^.^)d

Feb 26th '13

Share:

#RandomPost - #KalaMalam | 25 Februari 2013


NVRstepback. Pengen posting blog ini, tapi sayangnya cerpen baru belom selesai. HIHI. Yah, nulis #RandomPost ajalah kalo gitu. Tapi nulis apaan ya? Ada yang punya ide gak buat tulisan baru di blog ini? Yah, gak ada yang punya ide ya? Yaudah deh. Gak usah nulis aja. Eh, tapi sayang dong kan udah buka dasbor mobil, #ehmaap, dasbor blogger maksudnyah =D Mari nulis asal2an ajaaaa.. MUAHAHAHAHA

Lusa, tepatnya hari Rabu tanggal 27 Februari <~ tagihan kost. #plakkk bukan! Tanggal 27 Februari diajak temen-temen. Bang Andy, bang Sabdo, sama bang Agung buat ngisi pensi di SMK Negeri 1 Boyolali <~ sekolah paling kecee. #PokPok :D. Nah lo, ada perasaan kalo ini cuma becanda, eh ternyata mereka ciyusss. OK, akhirnya dengan berat, ikut deh jadi bagian teriak-teriak (baca: vokal -red). Sip, besok Selasa latian terakhir.

Dan cuma 1 harapan gue. Semoga kalo seumpama jadi ngisi pensi dan jadi teriak-teriak (baca:nyanyi -red), orang-orang yang pada denger gak jadi sakit telinganya terus jadi budegg.. Aamiin.

Yaudah ah, nulis puisi aja yokkk... HIHI

#KalaMalam

Aku duduk diam sendirian..
Sentuhanmu lembut namun tanpa kehangatan..
Kulihat sekilas senyummu tapi justru menyesakkan..

Tertidur diselimuti angan kosong..
Buih-buih mimpi terbang merongrong..
Entah apa maksudnya, tapi hanya kiasan kosong..

Malam perlahan pudar..
Bintang terbakar dan lenyap..
Ternyata sang fajar datang lebih cepat..

Di mana harapanku kini bergantung?
Di langit? Bukan..
Di sisi sang fajar? Tak bisa..
Di mana?? Aku mulai lelah bertanya...

Ah, sudahlah....
Mungkin ini adalah jalanku..
Menanti kilau senja, bercerita dengan malam, bersembunyi dari baskara..
Jalanku.. Bukan jalanmu.. Bukan jalan orang lain.. Tapi, JALANKU.....

Share:

NEGATIVE THINKING, Apaan sih ituh???


NVRstepback. Eh, kok judulnya kayak gitu sih? Mungkin ada yg bertanya-tanya kayak gitu. (kalo ada sih ya..). OK, pengen cuap-cuap aja sih tentang fenomena yang paling mainstream di kalangan masyarakat, yaitu fenomena 'Negative Thinking'. Jadi yaa.. Gak ada salahnya dong? Betull??

'Negative Thinking' adalah pola pikir yang condong mengarah ke arah negatif, bukan positif. Memang, ada sedikit manfaat dari pola pikir ini. Ingat, cuma SEDIKIT. Yaitu, bisa menghindari sesuatu yang dianggap membahayakan. Okesih kalo emang sekedar antisipasi. Nah, kalo pada akhirnya 'Negative Thinking' jadi mengakar dan jadi pola pikir yang permanen, gimana dong? Cuma satu kata: BAHAYA.

'Negative Thinking' punya efek negatif, kayak namanya, ke segala arah. Gak cuma ke si thinker (orang dengan pola pikir negatif -red.) tapi juga ke orang-orang di sekitarnya. Contohnya nih, kalo si thinker lagi kenal sama orang. Terus, dia berpikiran negatif sama orang yang baru dia kenal. Di dalam kepalanya cuma ada 'jangan-jangan nih orang gini..' 'jangan-jangan nih orang gitu..' bisa berabe tuh. Gak jadi punya kenalan baru malah bisa aja dapet musuh baru.

Kalo menjalin hubungan khusus (baca: pacaran). Juga bisa bikin runyam level dewa nih 'Negative Thinking'. Umpamanya nih ya, pacar kamu lagi pergi sama temen-temennya nonton bareng pertandingan bola di salah satu rumah temennya. Nah, kamu jadi 'Negative Thinking' deh mikir yang enggak-enggak tentang pacar kamu. Kalo dia gini lah, kalo dia gitu lah. Itu tuh, salah satu akar dari sebuah perpecahan sebuah hubungan. OK lah kalo pacar kamu bisa ngertiin dan maafin kekhilafan kamu. Tapi gimana kalo dia jadi marah? Endingnya ---> Loe Gue End a.k.a. PUTUS.. Galau deh....

'Negative Thinking' itu musuh. Iya, MUSUH! Gak percaya? Gini deh, kita pikir bego-bego'an aja kalo gitu. Err... Gimana ya? Eng... Ah pusing ah, jadi bego beneran nanti. Yang jelas 'Negative Thinking' itu MUSUH yang harus dihindari. Jangan dideketin, karena bisa bikin diri kamu jadi manusia 'Negative'. Nahlo, emang mau diliat orang dengan pandangan negatif? Gak mau kan? Yaudah, jangan 'Negative Thinking' makanya..


Yaudah sih, jangan suka 'Negative Thinking'. Cuma nyiksa batin. Padahal nih ya, karo dirunut, pelaku 'Negative Thinking' tuh sebenernya nyiksa dirinya sendiri lho. Ga percaya? Yaudah sih kalo gak percaya. Pikir aja sendiri. Males juga ngejelasinnya.. HIHIHIHI

Udah ah nulisnya, lagi males nulis nih. Ada yang mau komen? Tuh di kotak komentar di bawah. Weitsss, bukan di bawah meja, tapi di bawah posting ini.. (-____-")

Dadahhh fans NVRstepback yang kece-keceee ....
Share:

[VID] Jason Mraz - I'm Yours (Ancur Version)

OK. Setiap denger lagu I'm Yours-nya Jason Mraz, 1 kata yang spontan terlontar: AMAZING! Lagu paling kece yang pernah mengalun di muka bumi ini! Yeahh! Setuju gak? Apaah? Gak setuju?! Mati aja loe!

Penampakan MR.A-Z di Pidio Aku Milikmu.. #TSSAAAHH

Nih, ada video Jason Mraz - I'm Yours yg Ancur Version. Eh NVR, kenapa posting yg Ancur Version sih? Terus kenapa? Problem? Ini blog siapa? Ya suka-suka gue dong mau posting yg Version kayak gimana.  Hihihi -SKIP- Gue sengaja posting yg ancur, buat hiburan aja. Lucu-lucuan gituu.. Daripada spaneng mikirin mantan yg udah dapet pacar baru *eh* -SKIP-

Udah ah, nih Pidionyahh.... Selamat Cengoo... XD


Nih liriknya nih...

Jason Mraz - I'm Yours

Well you done done me and you bet I felt it
I tried to be chill but you're so hot that I melted
I fell right through the cracks, now I'm trying to get back

Before the cool done run out I'll be giving it my bestest
And nothing's gonna stop me but divine intervention
I reckon it's again my turn to win some or learn some

But I won't hesitate no more, no more
It cannot wait, I'm yours

Well open up your mind and see like me
Open up your plans and damn you're free
Look into your heart and you will find love love love love

Listen to the music of the moment, people dance and sing
We're just one big family
And it's our God-forsaken right to be loved loved loved loved loved

So I won't hesitate no more, no more
It cannot wait, I'm sure
There's no need to complicate, our time is short
This is our fate, I'm yours

I've been spending way too long checking my tongue in the mirror
And bending over backwards just to try to see it clearer
But my breath fogged up the glass
And so I drew a new face and laughed

I guess what I be saying is there ain't no better reason
To rid yourself of vanities and just go with the seasons
It's what we aim to do, our name is our virtue

But I won't hesitste no more, no more
It cannot wait, 
I'm yours
Open up your mind and see like me
Open up your plans and damm your free
Look into your heart and you'll find the sky is yours
So please don't, please don't, please don't
There's no need to complicate cause our time is short
This o' this o' this is our faith
I'm yours

Boleh Lho, ketawa di kotak komentar... XD
Share:

Cerita Tentang Kita | CHAPTER - 2, 'Crash!'

Title : Cerita Tentang Kita
Author : Nur Rochman
Genre : Life, Romantis, Family


http://i457.photobucket.com/albums/qq299/LouricaKikay/Anime%20Girl/Stop.jpg

Cerita Tentang Kita | Sebuah Awal, CHAPTER – 2

Emily, Liana, dan Gea sudah duduk kembali di dalam hall untuk bersiap mengikuti lanjutan acara penyambutan mahasiswa baru. Namun pikiran mereka masih tertuju pada Alea yang sekarang sedang tidak bersama mereka. Di dalam hall, begitu riuh dengan suara percakapan para mahasiswa baru.
“Selamat siang teman-teman.” Suara seorang di atas panggung mengubah suasana ruang hall menjadi begitu hening. Seorang cowok berwajah tampan yang menenteng gitar berdiri di atas panggung hall.
“Nah, itu dia artis kita dateng.” Kata Tara. Kenzo hanya tersenyum melihat kehadiran Wayan yang tidak disangka-sangka.
“Oke, kenalin nama gue Wayan Svastika. Kalian bisa panggil gue Wayan. Di sini, gue bakal mencoba menghibur kalian teman-teman mahasiswa baru dengan beberapa lagu. Semuanya setuju?” Kata Wayan diikuti riuh tepuk tangan para mahasiswa baru terutama para cewek.
Wayan pun mulai memetik senar-senar gitarnya dan menyanyikan sebuah lagu. Suasana hall kembali hening, hanya terdengar suara Wayan diikuti alunan gitarnya yang seolah menyihir seisi hall.
“Bener-bener Voice of God.” Kata Kenzo. Tara mengangguk tanda setuju pada Kenzo.
***
“Alea.” Kata Evan pelan.
“Iya kak.” Jawab Alea.
“Kamu udah gak papa?” tanya Evan.
“I..iya kak. Udah gakpapa kok.” Jawab Alea sedikit canggung karena dia tidak terbiasa berduaan dengan seorang cowok selain papa dan kakaknya, Kenzo.
“Emm.. Alea, boleh tanya sesuatu gak?”
“Apa itu kak?”
“Kenapa kamu tadi nangis histeris?” tanya Evan. Alea terdiam sejenak. Wajahnya berubah murung.
“Eh, kalo kamu gak mau jawab, gakpapa kok. Aku...” belum sempat Evan menyelesaikan kata-katanya, Alea langsung berbicara.
“Aku takut darah kak. Semuanya bermula waktu aku masih kecil. Waktu itu aku sama kak Kenzo lagi main kejar-kejaran. Karena masih kecil, aku gak tahu kalo ternyata aku lari ke jalan raya. Pas ada mobil yang hampir nabrak aku, tiba-tiba kak Kenzo ngedorong aku sampe jatuh. Kak Kenzo yang ketabrak. Dan kepalanya...” Alea tak melanjutkan kata-katanya. Kedua tangannya menutupi wajahnya yang sembab karena kembali menangis.
“Udah Alea, jangan diterusin.” Kata Evan menenangkan Alea. Tiba-tiba Alea memeluk Evan.
“Kak Evan, tolong jagain kak Kenzo buat aku ya.” Kata Alea.
“I..Iya Alea, ta..tapi.” kata Evan terbata-bata. Alea baru sadar kalau dia memeluk Evan.
“Eh, ma..maaf kak.” Kata Alea buru-buru mundur dari Evan. Wajah mereka bersemu merah.
***
“Jrenggg.” Wayan selesai menyanyikan sebuah lagu. Suasana masih hening. Kemudian tepuk tangan mulai muncul.
“Terimakasih.” Kata Wayan sambil membungkukkan badan kemudian berjalan menuruni panggung. Pembawa acara pun kembali memandu jalannya acara hingga selesai. Sesampainya di belakang panggung, Wayan sudah disambut Kenzo dan Tara.
“Selalu bisa menyihir pendengar loe.” Kata Tara memuji Wayan.
“Alah, loe bisa aja bro. Sorry ya gue telat.” Kata Wayan.
“Iya, gakpapa. Yang penting loe bisa dateng trus berhasil nyihir seisi hall.” Kata Kenzo.
“Haha. Loe bisa aja deh Kenzo.”
“Eh, gue ke klinik dulu ya.” Kata Kenzo. Tara mengangguk.
“Klinik? Ngapain woy?!” tanya Wayan.
“Datengin adik gue.” Kata Kenzo sambil berlalu. Wayan bingung. Tara hanya tersenyum melihat kebingungan di wajah Wayan.
Kenzo berjalan sendirian keluar hall. Di depan hall, dia duduk merenung. Kenzo teringat pada kejadian yang menimpa Alea tadi. Dia memegangi kepalanya.
“Alea.. apa kamu masih dihantui trauma itu..” pikir Kenzo.
“Hai Kenzo.” Ve yang tiba-tiba muncul membuyarkan lamunan Kenzo.
“Kok sendirian? Tara sama Evan mana?” tanya Ve.
“Ve.” Kata Kenzo dengan nada tegas.
“Iya?”
“Gue peringatin ke loe. Jangan pernah ganggu atau sentuh Alea, atau loe bakal berhadapan sama gue. Ngerti loe?” kata Kenzo kemudian pergi.
Ve kaget mendengar kata-kata Kenzo tadi. Dia masih heran kenapa Kenzo bisa tiba-tiba begitu dekat dengan Alea, seorang mahasiswa yang baru saja masuk. Padahal selama ini yang dia tahu Kenzo gak pernah dekat dengan cewek. Rasa kesalnya pada Alea pun semakin besar.
Di depan klinik, Kenzo tak langsung masuk. Dia mendengar percakapan Alea dan Evan yang terdengar begitu hangat dan menyenangkan. Kenzo tersenyum, kemudian masuk.
“Eh, loe Kenzo.” Kata Evan menyambut kedatangan Kenzo.
“Kakaaak.” Kata Alea yang kemudian berhambur memeluk kakak tersayangnya itu. “Kakak ke mana aja? Kakak gak kenapa-kenapa kan?”
“Alea sayang, kakak tadi kan di hall. Ini, sekarang udah di sini.” Kata Kenzo sambil tersenyum. Alea tertunduk, wajahnya murung.
“Ih, senyum dong, jangan manyun gitu. Nanti cantik ilang lho.” Kata Kenzo menggoda Alea. Alea pun mencubit hidung Kenzo.
“Aaaawww!!” Evan dan Alea tertawa melihat Kenzo kesakitan memegangi hidungnya.
“Van, makasih ya udah mau jagain Alea. Gue ajak dia makan dulu ya.” Kata Kenzo ke Evan.
“Iya bro, sama-sama.” Kata Evan. Kenzo mengajak Alea keluar klinik. Evan dan Alea sempat saling curi pandang dan melempar senyum. Kenzo yang mengetahuinya hanya tersenyum.
Kenzo dan Alea berjalan berdampingan menuju kantin. Alea mengandeng tangan kakaknya dengan erat. Yang tidak tahu, pasti akan mengira kalau mereka adalah sepasang kekasih. Sesampainya di kantin, Kenzo memesan makanan dan minuman untuk mereka berdua. Kemudian mereka duduk.
“Kakak.” Kata Alea.
“Iya Al. Ada apa?” tanya Kenzo.
“Kakak jangan jauh-jauh dari Alea. Alea gak mau jauh dari kakak lagi kayak pas Alea di Jepang.” Kata Alea.
“Iya sayang. Kakak janji, gak akan jauh-jauh dari Alea.” Kata Kenzo menenangkan Alea. Makanan dan minuman pesanan mereka sudah datang. Mereka pun segera menyantapnya.
“Al, kak Evan menurut kamu orangnya gimana?” tanya Kenzo tiba-tiba. Hampir Alea tersedak.
“Orangnya baik kak. Juga pinter ngelawak.” Kata Alea malu-malu.
“Kamu suka ya sama kak Evan? Dia masih single loe.” Goda Kenzo.
“Ih, kakakku kok sok tau sih.” Kata Alea sambil mencubit hidung Kenzo dengan gemas.
Saat asyik bersenda gurau, mereka tidak sadar kalau ada Ve yang dari tempat lain sedang memperhatikan mereka. Hatinya begitu panas melihat kemesraan Kenzo dan Alea. Pikirannya tak bisa berpikir jernih. Yang dia pikirkan hanyalah bagaimana cara memberikan pelajaran kepada Alea karena sudah berani mendekati Kenzo, cowok yang dia sukai.
***
Pukul 3 sore, acara sudah selesai. Seluruh mahasiswa baru dan juga para panitia bergegas meninggalkan pulang. Kenzo dan Alea pun sedang bersiap untuk pulang. Saat sedang akan menyalakan motor, Kenzo tersadar kalau ada sesuatu yang hilang. Kunci motornya.
“Yah, kuncinya gak ada Al.” Kata Kenzo.
“Aduh, penyakit teledornya kakak nih. Yaudah, yuk dicari dulu” kata Alea.
Kenzo dan Alea pun menyusuri sepanjang jalan dari tempat parkir ke hall. Mereka hampir putus asa karena tidak segera menemukannya. Kemudian Alea pun berhasil melihatnya.
“Kak, itu kak!” teriak Alea.
“Mana?” tanya Kenzo.
“Itu.” Kata Alea sambil menunjuk ke arah kunci motor yang ada di tengah jalan masuk kampus. Saat Kenzo hendak mengambilnya, Alea mencegahnya.
“Udah, biar aku aja yang ambilin kak.” Kata Alea kemudian berlari untuk mengambil kunci tersebut. Alea segera mengambil kunci motor Kenzo, tapi tiba-tiba dari belakang muncul mobil yang meluncur hendak menabrak Alea. Kenzo menyadarinya, kemudian berlari mendorong tubuh Alea hingga terjatuh. Kenzo terlambat menghindar hingga akhirnya dia tertabrak dan jatuh dengan darah yang keluar dari tubuhnya. Sebelum kehilangan kesadaran, Kenzo melihat siapa yang ada di balik kemudi itu : Ve!
“Kakaaak!!!!” Alea yang melihat kejadian itu langsung berteriak dan berlari menghampiri Kenzo. Ve langsung mengemudikan mobilnya menjauh dari tempat itu. Alea berusaha membangunkan kakaknya yang terkapar penuh darah. Melihat darah yang begitu banyak di tubuh Kenzo, tubuh Alea bergetar. Dia berteriak histeris.
Teriakan Alea ternyata terdengar oleh Evan, Tara, dan Wayan yang ternyata belum pulang. Mereka segera menolong Kenzo dan membawanya ke rumah sakit serta membantu Alea untuk menenangkan diri. Alea masih menangis, wajahnya sangat pucat. Kedua tangannya masih penuh dengan darah Kenzo. Tak henti-hentinya dia memanggil nama Kenzo yang tak sadarkan diri.

bersambung.........

Next chapter, segera.. b^^d
 
Share:

Between The Skyline, Part - 3


Before on Between The Skyline :
“Yel! Ziel! Bangun!” Alyssa menggoncang-goncangkan tubuh Raziel yang tersungkur. Beruntung, Mitha dan Tito muncul dan segera membantu Alyssa membawa Raziel ke UKS.

Part - 3

“Kamu siap ikut audisi ini Ziel?” tanya kakek kepada cucu kesayangannya yang tampak gugup.
“S..siap kek.” Jawab Raziel gugup. Sang kakek hanya tersenyum.
Mobil yang mereka kendarai melaju mulus membelah hutan pinus yang sangat lebat. Tiba-tiba dari arah yang berlawanan muncul truk besar yang berjalan oleng. Dan entah kenapa sopir seakan kehilangan kendali mobil. Raziel pun ketakutan.
“Kek..” kata Raziel lirih sambil mendekap erat kakek.
“Tenang Ziel, semuanya akan…” kata-kata kakek terputus berganti suara hantaman keras.
“Aaaaaakkk!!” teriak Raziel. Namun kemudian terdiam melihat suasana di sekitarnya. Ternyata dia sedang berada di UKS.
“Sial!” umpat Raziel sambil tersenyum kecut. Dia pun beranjak dari tempat tidur UKS dan berjalan keluar. Tapi ada sesuatu yang menghentikan langkahnya. Oliver!
“Hey kau!” hardik Raziel kesal ke arah Oliver. Kali ini dia sudah tak lagi kaget melihat sosok misterius bernama Oliver itu.
Mendengar kekesalan Raziel, Oliver hanya membalasnya dengan senyuman kemudian mulai memainkan gitarnya. Satu persatu dawai dipetik mengalunkan nada dan irama yang merdu. Entah kenapa rasa marah dan kesal dalam dada Raziel lenyap, hanyut bersama keindahan nada yang dimainkan oleh Oliver. Air matanya menetes. Dia jatuh terduduk mendengarkan lagu yang dimainkan Oliver. Lagu yang dulu selalu dimainkan oleh ayah dan kakeknya sebelum dia tidur, “Sleep My Dear”. Yang sudah lama tak pernah dia dengarkan dan hampir dia lupakan.
“Bagaimana?” tanya Oliver setelah melodi “Sleep My Dear” itu berakhir.
“Indah…” kata Raziel tertunduk. Air matanya masih mengalir. Air mata kerinduan pada sosok orang tua dan kakek yang dulu selalu ada baginya. Seolah mampu membaca pikiran Raziel, Oliver mendekat dan mengusap kepala Raziel.
“Buat mereka bangga.” Kata Oliver. Raziel mengangkat kepalanya menatap Oliver yang sedang tersenyum. Raziel kembali tertunduk. Tersirat ragu di wajah Raziel.
“Apa aku masih mampu?” pikir Raziel. Dia berjalan keluar UKS. Baru beberapa langkah dari UKS, dia bertemu dengan Alyssa, Mitha, dan Tito yang ingin menjenguknya.
“Ziel!!” teriak Alyssa yang kemudian berhambur memeluk Raziel. Hal ini membuat Raziel gugup dan agak canggung. Tentu, Mitha dan Tito juga kaget melihat reaksi Alyssa yang langsung memeluk Raziel. Karena mereka berdua tahu, Alyssa sebelumnya tak pernah bersikap seperti itu kepada cowok manapun.
“Kamu nggakpapa?” tanya Alyssa sambil masih memeluk Raziel.
“Aku nggakpapa kok Cha.” Kata Raziel sambil berusaha melepas pelukan Alyssa. Dia merasa tak enak pada Mitha dan Tito, juga siswa lain yang melihat Alyssa memeluknya. Alyssa pun melepas pelukannya. Tapi Raziel melihat wajah manis Alyssa tengah berlinang air mata.
“Chacha.. Kamu nangis?” tanya Raziel. Alyssa menunduk, berusaha menyembunyikan tangisannya.
“Mitha. Kok si Alyssa jadi aneh gini sih sejak Raziel ada di sini?” tanya Tito setengah berbisik kepada Mitha. Mitha hanya menggeleng.
“Chacha…” kata Raziel pelan. Mengangkat kepala Alyssa. Kedua mata mereka saling bertemu. Jarak wajah mereka makin dekat dan makin dekat. Alyssa menahan nafasnya.
“Kamu kalo nangis jelek tau.” Celetuk Raziel. Alyssa yang mendengarnya pun mati kutu.
“Dasar Ziel jelekk!” teriak Alyssa kemudian menjewer telinga Raziel. Mitha dan Tito yang dari tadi menjadi penonton pun semakin cengo melihat adegan Raziel dan Alyssa yang begitu mudah berubah suasana.
***
Suasana kembali normal. Alyssa, Mitha, Tito, serta Raziel berjalan bersama menuju kelas untuk mengikuti pelajaran. Beberapa kali Raziel bertingkah jahil ke Alyssa, yang membuat Alyssa berteriak dan mencubit Raziel. Mitha tertawa melihat kelakuan Raziel dan Alyssa. Tapi berbeda dengan Tito yang tampak cemberut dan sepertinya cemburu melihat Raziel begitu dekat dengan Alyssa.
“Kenapa si Alyssa bisa deket banget sama si Raziel ini?” gumam Tito dalam hati.
“Chacha, Mitha..” ucap Raziel tiba-tiba. Langkah mereka terhenti. Raziel berbalik dan berdiri menghadap Alyssa, Mitha, dan Tito. Sorot mata tajam Raziel tertangkap oleh pandangan Alyssa.
“Ada apa Ziel?” tanya Alyssa lembut.
“Eng.. Nanti.. Sehabis jam sekolah, kalian mau ke ruang musik lagi nggak?” tanya Raziel agak malu. Alyssa pun tersenyum kemudian memegang kedua pundak Raziel.
“Iya. Nanti kamu ikut lagi ya. Tapi jangan kayak kemarin.” Kata Alyssa sambil tersenyum.
“Sip.” Kata Raziel sambil mengacungkan kedua jempolnya ke arah Alyssa.
“Udah yuk, balik ke kelas. Pak Darwin ulangan nih.” Ujar Mitha tiba-tiba.
“Apa?!” teriak Raziel dan Alyssa bersamaan. Mitha hanya nyengir. Alyssa, Mitha, dan Raziel serta Tito pun bergegas kembali ke kelas masing-masing.
***
Bel tanda pulang sekolah berbunyi. Seluruh siswa SMA Satya bergegas meninggalkan sekolah, berbondong-bondong melewati gerbang sekolah. Di salah satu ruangan, terlihat 3 orang siswa yang sedang bersenda gurau sambil sesekali tertawa. Alyssa, Mitha, dan Raziel. Mereka sekarang sedang berada di ruang musik. Namun Raziel terlihat masih sedikit canggung dengan benda-benda yang ada di sekelilingnya. Alat-alat musik yang sudah lama tidak dia lihat dan tidak dia mainkan seperti kala ia kecil.
“Alyssa, siap?” tanya Mitha yang sudah standby di piano. Alyssa menganggukkan kepala kemudian berdiri.
Satu demi satu, Mitha memainkan tuts piano dengan pelan dan lembut. Perlahan terdengar nada yang indah dari situ. Dengan sedikit gerakan, Alyssa sudah berada di samping Raziel lalu mulai bernyanyi..

Shipwreck in a sea of faces

There's a dreamy world up there
Dear friends in higher places
Carry me away from here


Travel light, let the sun eclipse you

'Cause your flight is about to leave
And there's more to this brave adventure
Than you'd ever believe


Birdseye view, awake the stars 'cause they're all around you

Wide eyes will always brighten the blue
Chase your dreams, and remember me, sweet bravery
'Cause after all those wings will take you up so high


So bid the forest floor goodbye

As you race the wind and take to the sky
You take to the sky


On the heels of war and wonder

There's a stormy world up there
You can't whisper above the thunder
But you can fly anywhere


Purple burst of paper birds this

Picture paints a thousand words
So take a breath of myth and mystery
And don't look back


Birdseye view, awake the stars 'cause they're all around you

Wide eyes will always brighten the blue
Chase your dreams, and remember me, sweet bravery
'Cause after all those wings will take you up so high


So bid the forest floor goodbye

As you race the wind and take to the sky
(Take to the sky)


There's a realm above the trees

Where the lost are finally found
Touch your feathers to the breeze
And leave the ground


Birdseye view, awake the stars 'cause they're all around you

Wide eyes will always brighten the blue
Chase your dreams, and remember me, sweet bravery
'Cause after all those wings will take you up so high


So bid the forest floor goodbye

As you race the wind and take to the sky
You take to the sky
(You take to the sky)

You take to the sky

Permainan piano Mitha berhenti diikuti seutas senyuman dari Alyssa yang ditujukan kepada Raziel yang sedari tadi tak berhenti melihat Alyssa bernyanyi. Ada sedikit gairah yang muncul dari dalam hatinya untuk kembali bermain musik. Tapi masih tidak cukup untuk menghapus pedihnya rasa sakit yang masih membungkam seisi imajinasinya.
“Ziel..” Alyssa sudah duduk di samping Raziel yang masih termenung. Raziel tiba-tiba menunduk. Ada bulir air mata yang siap terjatuh, namun berusaha dia tahan. Seolah mengerti apa yang sedang dirasakan Raziel, Alyssa meletakkan tangannya di pundak Raziel.
“Rasa sakit ketika kita kehilangan orang-orang yang kita sayangi memang menyakitkan. Tapi bukan berarti hal itu harus menghentikan mimpi masa depan yang dulu pernah kita rangkai bersama mereka.” Kata Alyssa sambil memandang kosong. Raziel tersentak mendengar kata-kata Alyssa.
“Mungkin saat ini, mereka sedang menanti mimpi masa depan itu bisa terwujud. Dengan sabar melihat apa yang sedang kita usahakan untuk mewujudkannya. Jangan pernah berhenti mengejar mimpi.” Lanjut Alyssa.
“Chacha…” terdengar suara lirih Raziel.
“Ziel, buat mereka bangga. Wujudkan mimpi kamu. Jangan kecewakan mereka yang udah mendukung kamu. Om, tante, dan kakek. Buat mereka tersenyum bahagia di sana.” Kata Alyssa bijak.
“Kita selalu ada buat kamu Raziel.” Mitha menambahkan. Raziel tersenyum. Dia merasa beruntung bisa memiliki sahabat seperti Alyssa dan Mitha yang begitu peduli kepadanya.
Raziel mengedarkan pandangannya ke segenap sudut ruang musik. Ada beberapa gitar yang tergantung dengan rapi, piano berwarna putih yang kini sedang dimainkan Mitha, beberapa partitur lagu, dan… Sosok Oliver! Raziel hampir berteriak melihatnya. Tapi karena tahu hanya dia yang bisa melihat Oliver, Raziel hanya diam saja. Oliver tersenyum ke arah Raziel kemudian menunjuk sebuah gitar hitam yang tersandar di sudut ruangan. Dengan langkah agak ragu, Raziel berjalan mengambil gitar itu. Mitha bangkit dan kemudian duduk di samping Alyssa.
“Alyssa..” bisik Mitha. Alyssa hanya tersenyum kemudian memandang Raziel.
Raziel meraih gitar itu. Ditatapnya susunan keenam senar yang tampak masih baru. Kemudian dia duduk bersila dan mulai memetik satu demi satu dawai gitar itu. Pelan dan mulai mengalunkan nada yang merdu. Mata Raziel terpejam. Dia nampak begitu menikmati alunan nada itu. Mitha dan Alyssa takjub melihat aksi Raziel. Oliver yang melihat Raziel pun tersenyum. Sejurus kemudian, Oliver melihat sosok Alyssa yang sedang tersenyum dan ikut memejamkan mata menikmati permainan gitar Raziel.
Gadis ini yang akan menjadi semangatmu…” kemudian sosok Oliver menghilang seiring berakhirnya permainan gitar Raziel.

~ to be continued ~

tubikontinyu dulu yaaaa.... Part - 4 sedang dalam proses.. Proses nulis? Ermm... Proses pencarian inspirasi.. :p
Dadahhh.... Eh, jangan lupa komen di kotak komentar yakk, sekalian follow akun twitter ini ===> @NVRstepback
Share: