Tampilkan postingan dengan label Cuapcuap. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cuapcuap. Tampilkan semua postingan

Penumpang, Kesombongan, dan Amnesia

Hmm ... gara-gara lama nggak nge-blog kayaknya bikin saya rada goblo* nih. Jadi nggak perlu deh pake kalimat-kalimat (sok) bijak untuk membuka posting random pertama di bulan Maret 2017 ini. (Bilang aja males mikir)

Oke, jadi sebenarnya saya pengin cerita. Pagi ini, seperti biasa sebelum nulis content di blog baru yang saya urus, blog milik salah satu pusat kerajinan tembaga dan kuningan di Tumang Boyolali, saya melakukan sedikit riset di google. Biasalah, mengecek persaingan keyword di google dan melihat seperti apa hasil penelusurannya dengan keyword terkait. Dan sesuai dengan konten yang akan saya bikin, saya mengambil keyword seputar replika pintu nabawi.

Lalu ada apakah gerangan kok saya sampai nulis kegiatan remeh tersebut di blog? Nah. Pas googling gambar dengan keyword tersebut, saya nemu 1 gambar replika pintu nabawi yang cukup familiar. Seperti mengalami de javu, deja vu, de ja vu(?) entahlah. Pokoknya kurang lebih perasaan seperti pernah melihat foto tersebut entah di mana. Dan setelah melakukan scan memory di otak, bohlam lampu 5 watt saya pun menyala. Menampilkan ingatan tentang desain replika pintu nabawi yang pernah saya buat entah berapa tahun yang lalu. Desain yang serupa dan sama.

Tiba-tiba saja ada perasaan aneh yang bergolak di batin saya. "WTF?!" "Kok bisa sampe di situ sih?!". Ya, kurang lebih begitulah respon saya. Dalam hati. Tapi kalau dirangkum, ada 2 kubu perasaan yang bisa dikelompokkan. Yang pertama, perasaan patah hati. Nggak perlu dijelasin lah ya~. Yang kedua, perasaan senang. Karena desain yang (kayaknya) pernah saya buat, hasilnya benar-benar di luar ekspektasi saya sendiri.

Well, demi menjaga kesehatan otak dan hati supaya nggak kena racun, saya lebih memilih perasaan yang kedua. Menikmati setiap lekuk dan guratan '3D' yang sebelumnya hanya sebatas cetak biru digital. Memang awalnya ada perasaan tidak terima karena saya merasa 'memiliki' desain tersebut. Tapi setelah dipikir-pikir lagi, kok, rasanya saya sombong amat. Cuma bisa menggambar di Corel kok udah sok gaya-gayaan. Apalagi perasaan sok 'memiliki'.

Memang benar ya, eksklusivisme seringkali membuat manusia lupa dan terbuai karena merasa memiliki apapun. Tapi pada akhirnya justru membuat kita merasa selalu kurang. Dan lebih sering merasa gelisah daripada bahagia. Takut kehilangan. Seolah 'milik kita' selalu dirampok tiap detiknya. Padahal kita sebenarnya nggak memiliki apa-apa. Dan setelah tahu kalau kita aslinya nggak punya apa-apa, lalu apa lagi yang mau kita sombongkan? Aduh, pengen banget minta ampun. Entah sama siapa.

Berkaca pada cerita saya, yang entah bisa disebut cerita atau tidak, dan terlebih lagi relevan atau tidak, kita sebaiknya tetap sadar kalau kita ini cuma manusia. Makhluk yang diusir dari langit, lalu numpang hidup di bumi. Dan seolah amnesia kalau cuma numpang, manusia berubah jadi parasit untuk bumi yang begitu kejam. Jauh lebih kejam dari fitnah. Itu baru dilihat dari relasi manusia-bumi. Kalau dilihat dari relasi manusia-manusia, wah ... saya nggak bisa ngomong apa-apa.

Intinya, sekali lagi, ingatlah kalau kita ini cuma manusia. CUMA MANUSIA. Kita tidak punya hak apapun untuk sok merasa lebih tinggi dari makhluk lain. Apalagi merasa lebih tinggi dari sesama manusia. Kita ini cuma numpang. Dan apa yang kita punya sekarang ini cuma sulap. Titipan. Besok mau diambil yang punya, Yang Maha Memiliki pun bisa. Jadi ingatlah. Kita cuma manusia.

~ manusia yang sedang merutuki kesombongan dirinya
Share:

Waktu, Perubahan, dan Sesuatu yang Memalukan | #RandomPost




http://www.voxpop-media.com/voxpopmedia/wp-content/uploads/2015/08/social-media-image.jpg
pic from voxpop-media.com

Akun sosial media kadang bisa sedikit lebih jujur dari pemiliknya sendiri. Terutama bagaimana berbagai status, twit, ataupun posting dari masa lalu (juga dari masa kini) yang tertulis di situ dapat memberikan sedikit gambaran seperti apa dan bagaimana keadaan pemiliknya. Heheh, kurang lebih seperti itu yang pagi ini saya rasakan. Iseng buka-buka salah satu akun sosial media yang hampir berdebu dan nemu banyak "sampah" tulisan yang membuat geli ketika dibaca.

Mungkin, mungkin ya, ketika terpikirkan pertama kali untuk menulis rangkaian kalimat itu, saya merasa kalau apa yang akan saya tulis akan terdengar keren, atau sekarang lebih populer dengan istilah "nge-feels". Haduh, iya dulu. Tapi setelah dibaca ulang kok rasanya ... agak nganu. Malu-maluin! Maka dengan sedikit tenaga dan juga kuota yang tersisa, saya pun memutuskan untuk melakukan sedikit aktivitas "bersih-bersih". Maksudnya ya sudah jelas, supaya tidak terlalu memalukan.

Tapi bagaimanapun, meski tulisan-tulisan "nganu" tersebut sudah terhapus dan hilang, tapi tentu tidak akan hilang dari ingatan orang-orang yang sudah membacanya. Hm. Jadi, pagi saya dapat sedikit pelajaran yang cukup mengena dan berharga dari diri saya sendiri. Eng... mungkin lebih tepatnya dari pengalaman saya yang satu ini, meskipun mungkin sudah mainstream, yaitu : bijaklah dalam memakai akun sosial media juga media informasi internet.

Memang, di dunia yang maya ini kita bisa dengan mudah berubah menjadi sosok yang berbeda dari kita di dunia nyata. Tapi, hal itu tidak bisa menyembunyikan kenyataan kalau sosok-sosok itu datangnya dari diri kita. Dengan kata lain, tak peduli seperti apa dan bagaimana kita bertindak, semuanya dilakukan oleh diri kita sendiri. Karena, ketika kita sudah sampai pada titik di mana kesadaran akan diri muncul, dan kemudian melihat perbuatan dan tingkah laku kita di masa lalu, akan muncul perasaan-perasaan tertentu. Biasanya sih, rasa malu (ini dalam kasus saya).

Terlepas dari bagaimana kita di masa lalu, yang sudah terjadi tidak akan bisa diulang dan diperbaiki. Cukup resapi dan dapatkan pelajaran di dalamnya. Untuk apa? Tentu untuk bekal berjalan ke depan. Maksud saya, sebagai pelajaran untuk menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan. Kalau kamu masih suka nyepam status, twit, ataupun posting yang "memalukan", sebaiknya hentikan sekarang juga! Terutama bagi adik-adik yang masih "polos" dan meresap apa-apa yang didengar seperti spons cuci. Cobalah bayangkan apa yang akan dikatakan oleh dirimu 10 tahun dari sekarang ketika melihat seperti apa dirimu saat ini.


Memang, tidak ada kata terlambat untuk berubah. Tetapi waktu jauh lebih kejam ketika menyadarkan manusia makna dari kata "berubah". Jadi? Berubahlah dengan niatmu sendiri sebelum waktu yang dengan paksa mengubah dirimu.


http://assets.kompasiana.com/statics/files/14173546392057778080.jpg
pic from kompasiana.com



~ dari sosok yang disadarkan waktu
Share:

Sebelas Januari Dua Ribu Empat Belas

Postingan Sabtu... Postingan pertama di 2014.

Hari ini masih seperti biasanya, dingin & membosankan. Menghabiskan waktu di rumah, bersih2, makan, browsing, tidur. Cukuplah untuk memotong kadar kebosanan untuk sementara waktu. Tapi ya teteplah yg namanya bosan kalo kelamaan ditahan bakalan meledak. Duh.

Yaudah sih, akhirnya cuma browsing2 gaje ke website2 absurd ato sekedar staring socmed. Dan, hal yang mayan seru kalo staring di socmed itu... bikin chaos (kerusuhan). XD. Tapi emang watak gak suka sama yang rusuh2 (cielah) akhirnya cuma staring sambil komen sekenanya.

Dan rada dongkol sih kalo ada "bocah" yang tiba2 bales komenan yang baik2 pake kata2 yang gak enak. Dongkol, tapi mau diapain lagi kalo emang gak bisa kasih respon baik, yaudah leave. Gak guna juga kasih saran nasehat baik2 kalo gak direspon baik2.

Done! Akhirnya memutuskan... eng... apa ya... ah udahlah, emang mau mutusin apa? Hubungan? Pacar aja gak ada. *krik krik krik* jadi orang biasa aja, jadi penonton yang gak banyak ngomong karena...

Good word is silver, silent is gold, but speaking in the right time is DIAMOND.  XD

Share:

#RandomPost - N.U.M.B. | 2 Agustus 2013

img of cesnightmare.wordpress.com


Wonderful evening... =]
Baru bisa apdet posting di blog ini, gegara banyak kesibukan di dunia nyata (tsaaahh.. soksibuk! Pffft). Cerpennya kapan2 dulu yak, cerbungnya juga. Ini ada coret2an random yang super random.. Yuk cusss... =]

Aku masih berdiri dalam diam
Mataku pun masih menatap nanar redup cahaya
Pelan.. Nafasku berebaur dengan udara
Terdengar begitu keras kesunyian yang bersuara
Lidahku masih pula kelu tak mampu berkata

Sekelebat ingatan menarik pandangku
Perlahan menyeret aku.. Tenggelam
Namun terlalu gelap dan apapun tak bisa terlihat
Terlalu sepi, melebihi milikku sendiri
Terlalu sesak, hingga nafasku semakin terdesak

Datang lagi ingatan kembali merenggutku
Dan membubungkan aku.. Jauh tinggi
Menembus tabir langit, menuju bintang cahaya
Indah,namun terlalu terang dan menyilaukan
Tak sanggup aku.. Hampir buta mataku karenanya

Dan aku pun kembali ke sini
Tempat di mana sep adalah kekasih
Di mana alunan musikku adalah sunyi
Dan temaram.. Tempat pandangku bersemayam

Begitu nyaman... Ah, kehampaan

###


Butuh komeng, kripik, sarang... =]
Share:

#RandomPost - RANDOMIZED | 22 Juni 2013



NVRstepback. Selamat menikmati akhir pekan semuanya... Lagi pengen nulis. Tapi ya cuma singkat aja. Jangan diketawain yaa~ :))


Angin berhembus mendaki hari ini
Baskara tersenyum menghempas dingin udara
Hujan tak muncul bersembunyi di balik awan
Dan aku? Ah.. Masih berdiam di sini

Masih berkutat dengan ceceran kata
Masih tersumpal ucapan ranum diksi
Masih menatap gambar abstrak kita
Abstrak?  Haha.. Absurd lebih tepatnya

Dan tetap saja aku menatapnya
Menuliskan majas dan diksi dalam kepala
Meskipun tersimpan dan terbaca
Oleh mereka yang ada di luar sana

Jadi, untuk apa aku menulis?
Pffft.. Dan baru sadar aku ternyata
Semua kebodohan ini terlanjur tertulis
Terangkai, tersusun, terjalin, dan terhubung

Ah, sudahlah...
Tetap saja aku seperti ini
Menikmati seluruh apa yang ada
Menangkap dan menulis tanda yang ada di seputar dunia

###
Share:

#RandomPost - #GettingSick | 20 Mei 2013



NVRstepback. Sore ini terasa sangat dingin karena hujan tak henti-hentinya mengguyur bumi yang sudah menggigil. Harapan untuk dapat menikmati hangat sinar mentari pun harus bersabar hingga esok, karena tak senja yang terhalang mendung sudah hadir menjemput mentari untuk pulang. Jadi beginilah sore ini.. Dingin, gelap, dan basah! Hahahaha...

Ah, ya baru saja kepalaku tadi sedikit ringan selepas menghabiskan sepiring nasi yang ditemani daun pepaya serta gorengan bakwan di kantin. Perutku pun sudah lebih enakan setelah mendapat asupan teh hangat. Wait! Teh hangat? Oh God.. Jangan sampai ini pertanda penurunan daya tahan tubuh, dan akhirnya nanti aku harus sakit. Karena teh hangat adalah satu tanda yang cukup jitu, untuk memberitahukanku kalau aku 'akan' sakit. AAARRGHH!

Mataku pun juga dari tadi mual. Ah! Maaf, aku ngelantur.. Haha. Mataku pun juga dari tadi sudah berdenyut menahan radiasi lemah dari LCD laptopku. Dan denyutan itu sepertinya juga direspon oleh perut dengan mengirimkan sinyal rasa mual ke otakku. Wow! Hampir saja tadi aku muntah ketika pergi ke kamar kecil. Dan hampir saja muntah ketika melaksanakan sholat. Sakit memang menyebalkan! >_<

Tapi.. Sudahlah, toh dengan nanti tidur lebih awal pasti besok pagi aku sudah sehat seperti biasanya. Bisa beraktivitas menjalankan rutinitas di kampus. Namun kalau seandainya belum sehat, itu berarti aku harus menghabiskan waktu seharian terkapar di kamar kost.  'Menghindar' dari cengkeraman pekerjaan yang menjemukan. Hahahaha... Sakit memang nikmat yang terselubung sepertinya.

Err... Yang jelas apapun yang terjadi besok, aku lebih memilih sehat daripada harus sakit dan terkapar. Karena tentunya ketika aku sehat, akan lebih banyak manfaat yang bisa aku dapatkan & juga aku berikan untuk orang lain.


__ NVRstepback __
Share:

#RandomPost - #MorningShockChallenge | 19 Maret 2013


NVRstepback. Hari ini, Selasa 19 Maret 2013, emang biasa aja sih gak ada yang spesial. Oh iya, tadi pagi lumayan spesial ding.. Kenapa? Karena ada kakak Taylor Swift di posting baru kali ini.. [apa hubungannyahhh?!!]. Gini... Abis melakukan sebuah tantangan yang gue dapet dari akun @yeahmahasiswa di twitter. Emang sih tuh tantangan nongol kalo gak salah pas hari sabtu. Tapi ya gakpapa dong kalo baru tadi dijalanin. Tantangan apakah ituuu??

Tantangannya adalah... Tet tot tet toteeettt....... Gak tau juga namanya apa.. Ahahaha. Tapi karena sebuah ide, gue kasih nama aja tuh tantangan #MorningShockChallenge hihihihi. Keren ya namanya, kayak yang bikin nama. :p
Isi tantangannya : "Kirim sms berisi 'Good morning, have a nice day' ke semua kontak di ponselmu. Dan lihat apa yang akan terjadi."

Yak, dan akhirnya gue lakuin deh tuh #MorningShockChallenge. Ternyata hebat! Impact-nya bener-bener keren. Gak tau sih gimana impact-nya buat orang yang dapet tuh sms 'ngasal'. Tapi yang pasti, impact yang gue dapet setelah baca balesan dari orang yang gue kirimin sms. Semangat selalu naik dan naik setiap kali mbaca sms balesan yang nongol di hp. Uwaahh... Sesuatu banget deh :D

Ibaratnya, kita berbagi 1 kebaikan & ada banyak kebaikan yang balik ke kita. Keren top markotop pokoknya. Silakan aja dicoba. Dijamin gak bakal nyesel. Gak ada ruginya buang bonus buat berbagi semangat kebaikan. Gimana? Tertantang buat nyoba??

Sekali lagi...

#MorningShockChallenge
Kirim SMS ~> "Good Morning, Have a Nice Day! :D" Di pagi kamu membuka mata ke semua kontak di ponselmu. Dan lihat keajaiban apa yang akan terjadi.
Share:

#RandomPost - #KalaMalam | 25 Februari 2013


NVRstepback. Pengen posting blog ini, tapi sayangnya cerpen baru belom selesai. HIHI. Yah, nulis #RandomPost ajalah kalo gitu. Tapi nulis apaan ya? Ada yang punya ide gak buat tulisan baru di blog ini? Yah, gak ada yang punya ide ya? Yaudah deh. Gak usah nulis aja. Eh, tapi sayang dong kan udah buka dasbor mobil, #ehmaap, dasbor blogger maksudnyah =D Mari nulis asal2an ajaaaa.. MUAHAHAHAHA

Lusa, tepatnya hari Rabu tanggal 27 Februari <~ tagihan kost. #plakkk bukan! Tanggal 27 Februari diajak temen-temen. Bang Andy, bang Sabdo, sama bang Agung buat ngisi pensi di SMK Negeri 1 Boyolali <~ sekolah paling kecee. #PokPok :D. Nah lo, ada perasaan kalo ini cuma becanda, eh ternyata mereka ciyusss. OK, akhirnya dengan berat, ikut deh jadi bagian teriak-teriak (baca: vokal -red). Sip, besok Selasa latian terakhir.

Dan cuma 1 harapan gue. Semoga kalo seumpama jadi ngisi pensi dan jadi teriak-teriak (baca:nyanyi -red), orang-orang yang pada denger gak jadi sakit telinganya terus jadi budegg.. Aamiin.

Yaudah ah, nulis puisi aja yokkk... HIHI

#KalaMalam

Aku duduk diam sendirian..
Sentuhanmu lembut namun tanpa kehangatan..
Kulihat sekilas senyummu tapi justru menyesakkan..

Tertidur diselimuti angan kosong..
Buih-buih mimpi terbang merongrong..
Entah apa maksudnya, tapi hanya kiasan kosong..

Malam perlahan pudar..
Bintang terbakar dan lenyap..
Ternyata sang fajar datang lebih cepat..

Di mana harapanku kini bergantung?
Di langit? Bukan..
Di sisi sang fajar? Tak bisa..
Di mana?? Aku mulai lelah bertanya...

Ah, sudahlah....
Mungkin ini adalah jalanku..
Menanti kilau senja, bercerita dengan malam, bersembunyi dari baskara..
Jalanku.. Bukan jalanmu.. Bukan jalan orang lain.. Tapi, JALANKU.....

Share:

NEGATIVE THINKING, Apaan sih ituh???


NVRstepback. Eh, kok judulnya kayak gitu sih? Mungkin ada yg bertanya-tanya kayak gitu. (kalo ada sih ya..). OK, pengen cuap-cuap aja sih tentang fenomena yang paling mainstream di kalangan masyarakat, yaitu fenomena 'Negative Thinking'. Jadi yaa.. Gak ada salahnya dong? Betull??

'Negative Thinking' adalah pola pikir yang condong mengarah ke arah negatif, bukan positif. Memang, ada sedikit manfaat dari pola pikir ini. Ingat, cuma SEDIKIT. Yaitu, bisa menghindari sesuatu yang dianggap membahayakan. Okesih kalo emang sekedar antisipasi. Nah, kalo pada akhirnya 'Negative Thinking' jadi mengakar dan jadi pola pikir yang permanen, gimana dong? Cuma satu kata: BAHAYA.

'Negative Thinking' punya efek negatif, kayak namanya, ke segala arah. Gak cuma ke si thinker (orang dengan pola pikir negatif -red.) tapi juga ke orang-orang di sekitarnya. Contohnya nih, kalo si thinker lagi kenal sama orang. Terus, dia berpikiran negatif sama orang yang baru dia kenal. Di dalam kepalanya cuma ada 'jangan-jangan nih orang gini..' 'jangan-jangan nih orang gitu..' bisa berabe tuh. Gak jadi punya kenalan baru malah bisa aja dapet musuh baru.

Kalo menjalin hubungan khusus (baca: pacaran). Juga bisa bikin runyam level dewa nih 'Negative Thinking'. Umpamanya nih ya, pacar kamu lagi pergi sama temen-temennya nonton bareng pertandingan bola di salah satu rumah temennya. Nah, kamu jadi 'Negative Thinking' deh mikir yang enggak-enggak tentang pacar kamu. Kalo dia gini lah, kalo dia gitu lah. Itu tuh, salah satu akar dari sebuah perpecahan sebuah hubungan. OK lah kalo pacar kamu bisa ngertiin dan maafin kekhilafan kamu. Tapi gimana kalo dia jadi marah? Endingnya ---> Loe Gue End a.k.a. PUTUS.. Galau deh....

'Negative Thinking' itu musuh. Iya, MUSUH! Gak percaya? Gini deh, kita pikir bego-bego'an aja kalo gitu. Err... Gimana ya? Eng... Ah pusing ah, jadi bego beneran nanti. Yang jelas 'Negative Thinking' itu MUSUH yang harus dihindari. Jangan dideketin, karena bisa bikin diri kamu jadi manusia 'Negative'. Nahlo, emang mau diliat orang dengan pandangan negatif? Gak mau kan? Yaudah, jangan 'Negative Thinking' makanya..


Yaudah sih, jangan suka 'Negative Thinking'. Cuma nyiksa batin. Padahal nih ya, karo dirunut, pelaku 'Negative Thinking' tuh sebenernya nyiksa dirinya sendiri lho. Ga percaya? Yaudah sih kalo gak percaya. Pikir aja sendiri. Males juga ngejelasinnya.. HIHIHIHI

Udah ah nulisnya, lagi males nulis nih. Ada yang mau komen? Tuh di kotak komentar di bawah. Weitsss, bukan di bawah meja, tapi di bawah posting ini.. (-____-")

Dadahhh fans NVRstepback yang kece-keceee ....
Share:

#RandomPost - #LoneWolf | 7 Februari 2013

OK, hari ini mau ngisi halaman depan blog NVRstepback.blogspot.com supaya gak sepi kayak kuburan. Tapi bukan cerpen lho yaa... Trus apa dong?? Puisi aja lah, ato apalah nanti terserah temen2 yang nyebutnya apaan. Kenapa puisi?? Yaaa terserah gue dong, yang bikin kan gue... MUIHIHI

Pengen tau alasannya kenapa puisi? Ya gak tau juga sih, lagi suka nyepik terus nulis puisi.. Aneh? Gak kok biasa aja.. Nah, daripada ribut dan bikin kabur definisi puisi, gue kasih aja deh Part puisi nama #RandomPost. OK? Udah ah, kelamaan ngobrol... NYOHHH!!!!

#LoneWolf
Aku berjalan dalam kegamangan malam...
Aku mencari seutas cahaya sebagai genggaman..
Ya.. Karena aku.. Aku buta arah...

Jalan kelam ini menyesakkan imajinasiku..
Jalan kelam ini menghempaskan semangatku..
Ya.. Jalan ini.. Jalan kepergianmu...

Ke mana aku harus pergi? Tanyaku..
Tapi malam hanya tersenyum..
Tapi bintang hanya berkedip..
Tapi bulan hanya terdiam..

Aku seperti serigala...
Lolonganku tertelan pekat malam..
Disambut bias aurora yang melangkah pelan..

Aku melangkah....
Tanpa arah...Tanpa kata... Tanpa suara... Senyap... Hening.....

http://www.audiosparksforart.com/cries%20of%20the%20night/cries%20of%20the%20night-howling%20wolf-wolf%20pictures-animal%20art-silhouette%20art-digital%20art.jpg 
[0702'13]
Share:

#RandomPost - #DearSenja | 1 Februari 2013

NVRstepback.blogspot.com - Udah gagal nulis beberapa bulan & akhirnya cuma bisa posting video2 konyol dari akun youtube. Pengen sih bisa nglanjutin cerbung Between The Skyline-nya, tapi apa daya nggak ada inspirasi. Mau nulis cerpen baru juga sama aja nggak ada inspirasi. Eh eh eh, belum ding maksudnya.. Siapa tau ntar tiba-tiba nongol tuh si inspirasi.. Muehehe ^^,

Sebenernya sih ada satu penyebab yang lumayan berpengaruh bikin mood sama inspirasi jadi tenggelam (cielahbahasanyalebeh). Yaitu... SKRIPSI *nelenludah*. Maap deh ya, ngucap satu kata itu butuh hormon adrenalin hampir 80% dari total yang ada di dalem tubuh (busseett!).

Nah, gara-gara 'itu' (SKRIPSI -red) akhirnya kepala ane kebentur dah bingung mau ngegali inspirasi buat nulis cerpen yang merupakan passion ane (cielahbahasanyatinggibeud) ato inspirasi buat nulis.. Ehem.. SKRIPSI *nelenludah* itu yang merupakan wayout dari belenggu yang sekarang bener-bener bikin ane under huge pressure. Belenggu apaan? Udah ah, itu udah masuk wilayah privasi ane.. HIHI :p

Usaha? Udah sih. Beberapa minggu lalu ngelanjutin Between The Skyline-nya tapi tetep aja mentok dan akhirnya gagal posting... T_____T. Akhirnya yaaa belajar narsis dah, ngrekam video konyol > aplod ke akun yutup > diposting ke blog, supaya blog nggak sepi dan akhirnya jadi sarang laba-laba.

Ampun dah, semoga aja bulan Februari paling enggak bisa posting 1 ato 2 cerita. Entah itu lanjutannya Between The Skyline ato crita baru. Yang penting harus bisa posting! TITIK! *galakdikit*. Trus juga target Oktober harus dapet status 'LULUS' dan bisa 'WISUDA'. Target lulusnya... Errr... Juni deh Juni. Ganbatte! Cemungudd!! Hwaiting!!! Cayyooo!!!!

Udah ah, nggak jadi posting lagi hari ini. Mau nulis posting malah isinya cuma curhat gaje. Oiya, udah senja... Nyepikin senja dulu ah... *senyumtulus*


#DearSenja

Aku tau kau lelah menanti hari berakhir..
Aku tau kau lelah menanti baskara di pangkuanmu..
Aku tau kau lelah menahan tangis pilu hujan..
Aku tau kau lelah menahan deru sendu angin..

Tapi ketahuilah....
Kau sangat indah dengan mata redupmu..
Kau sangat cantik dengan senyum sederhanamu..
Kau sangat menawan dengan rona jinggamu..

Dan aku sangat menyukaimu.....
Karena meski hadirmu hanya sekejap..
Karena meski melihatmu hanya sesaat..
Kesan indahmu selalu tertahan di dinding jiwaku..
Kesan indahmu selalu mengisi rongga sepi hatiku..
Senja... Kau sangat indah :)

http://farm7.staticflickr.com/6115/6245405388_da485040a8_z.jpg 
[0102'13]
Share:

#DearKamu | Hanya Rangkai Kata Biasa


#DearKamu …. Pernahkah kau tau? Bahwa jiwaku telah terlelap dalam dekap hatimu.. Teduh awan senja menggulung, indah pelangi memudar melihat hadirmu.. Ya, karena semua ini tentangmu. Tentang arti adamu…

Aku masih duduk di sini bersama banyak orang yang sama sekali tak kukenal. Hanya beberapa wajah yang sempat kuingat adalah wajah-wajah yang pernah kutemui semasa aku berada di bangku sekolah dulu. Aku tak begitu mengenal mereka. Bagaimana dengan mereka? Apakah mereka mengenalku? Ah… Aku tak peduli akan hal itu.

Sebuah layar LCD berukuran cukup besar yang ada di depan mulai menampilkan adegan sakral. Meskipun berada di tempat duduk paling belakang, aku masih bisa menatapnya dengan jelas dari balik kacamata minus-ku. Ya, sebuah adegan yang entah mengapa justru membuat dadaku sesak dan perih. Ada yang tak beres dengan semua ini, pikirku.

#DearKamu …. Aku ingin bertanya.. Aku  merasakan sebuah rasa. Rasa yang terasa.. Ah, aku tak tau. Aku tak mampu berkata dan mengungkapkannya. Namun seorang memberitahuku, rasa itu bernama cinta. Benarkah itu?

Frame demi frame, scene demi scene tak satupun lepas dari mataku. Ketegangan dari masing-masing pelakunya begitu terasa. Suasana yang begitu hening dan kata demi kata yang terdengar sangatlah nyata. Sejurus kemudian titik air mata menghiasi ending-nya. Dan layar LCD itu perlahan berganti kembali menjadi biru hampa.

Selesai. Tak ada lagi adegan itu. Tapi sesak dan perih masih terasa. Aneh, pikirku. Tanpa sadar ternyata aku tengah menggenggam dadaku. Ingin kulepas, tapi justru makin sakit ketika coba kulepas. Nafasku sedikit tertahan karena menahannya. Mataku pedih, meski aku tahu sama sekali tak ada debu yang menusuk mataku. Tapi ada bulir air yang terasa hampir tumpah dari sudut mata.

#DearKamu …. Janji adalah sebuah sebuah hutang. Dan aku sedang mengurai tenaga demi tenagaku membayar janjiku. Aku bertahan. Untuk janji itu. Untuk rasa yang mereka bilang bernama cinta…

Terduduk dan tertunduk lesu dalam bisu. Ada berbagai kata dari mulut orang-orang di sekitarku. Kata-kata yang sama sekali samar dan sulit kudengar. Ada apa denganku? Pikirku. Namun tetap kembali tanpa jawaban dan tanya itu tetap mengambang. Aku merasa, panca indraku seperti kehilangan fungsinya. Perlahan, tapi pasti.

Aku menegakkan pandanganku. Bergeser pelan ke arah kanan. Terhenti pada sosok wajah seorang wanita yang rasanya pernah kukenal. Berjalan pelan dengan seorang lelaki di sisi kanannya. Mereka berdua berjalan dengan padu menuju singgasana yang memang disiapkan untuk mereka. Mataku lelah dan mulai meneteskan keringat, tapi masih enggan untuk berhenti menatap wajah itu. Hey! Kenapa aku?

#DearKamu …. Lihat aku! Aku di sini berdiri dan bertahan untuk berbagi hidup denganmu. Aku lelah, tapi aku tetap di sini untukmu. Mengertilah!

Tanganku meraih sebuah benda dari saku kiri celanaku. Mataku memandang lekat. Dan… Ada aku bersama seorang wanita yang wajahnya sangat mirip dengan wanita di singgasana itu. Ada apa? Seharusnya mereka berbeda! Tapi apakah mungkin mereka sama? AAARRGHH!! Dadaku sesak menahan teriakanku yang tak kuasa melompat keluar dari kerongkonganku.

Sial! Aku tak sanggup terus berada di sini! ..pikirku. Segera aku berdiri, dan mulai melangkahkan kaki meninggalkan tempat itu. Sempat sesaat kumemandang ke arah wanita itu. Dan… Entah kenapa mata kami saling beradu. Hanya 3 detik, tapi cukup untuk menguras habis segenap darah yang ada di dalam tubuhku. AAARRGHH!!

Tubuhku terasa lemah tapi kupaksakan untuk terus berlari menjauh. Dan aku menangis.. Sial! Kenapa aku menangis? Kenapa aku harus merasa sedih? Kenapa aku merasakan rasa sakit yang sangat dalam? Kenapa?!

#DearKamu …. Aku ingin merasa bahagia. Tapi aku lebih ingin kamu merasa bahagia. Tak apa jika aku harus merasa sakit. Namun, sakit ini terlalu dan aku sudah tak mampu..

Nyanyian seorang pengamen menghentikan langkahku. Suaranya parau menyanyikan sebuah lagu yang sepertinya pernah kudengar dan begitu familiar di telingaku. Tertunduk meresapi tiap lirik dan nada yang mengalun. Makin dalam.. Makin dalam rasa sakitku. AAARRGHH!!

Ah.. Bagian refrain lagu itu. Ada apa ini? Tiba-tiba saja aku teringat pada sesuatu yang seharusnya sudah kulupakan. Kenangan itu. Kenangan yang sangat indah. Sungguh indah. Bahkan, terlalu indah dan terlalu menyakitkan. Semuanya kembali masuk dan mulai merongrong seisi otakku. Mencabik segenap jantung dan hatiku yang sudah tersayat dan hampir kehabisan darah.

Aku berjalan lesu. Dia… Sovia Larissa. Yang dulu sering kupanggil ‘Via’. Yang dulu pernah mencintaiku. Yang aku cintai… Sampai detik ini. Yang, bahkan, masih saja kurindukan dan kuharapkan. AAARRGHH!! Dan baru saja kulihat dia bersama seseorang yang lain. Mengikat diri dalam janji suci nan sakral bernama ‘pernikahan’. Ah, sial! Bodohnya aku mengharapkan dia. Semua terlambat untukku…

#DearKamu …. Aku lelah. Lelah merasakan rasa bodoh bernama cinta ini. Karena rasa ini telah menenggelamkanku pada ilusi rasa sakit yang nyata. Yang perlahan membunuhku…

Senja menaungiku. Tersenyum hangat berusaha menghibur aku. Semburat jingganya seolah berusaha menyentuh jiwa lelahku. Meski berat, aku berusaha tersenyum. Tak mungkin selamanya begini, pikirku. Ya.. Senja mengingatkanku untuk tetap berdiri dan terjaga dari lamunan tanpa tujuan. Via.. Ya, kuharap bersama lelaki itu, dia dapat meraih bahagia yang dia impikan…

 http://whitedolphinwoo.files.wordpress.com/2012/02/wpid-21437-punya-google.jpg

Senja…

Datangmu tak pernah kunyana..

Kilau jinggamu begitu sederhana..

Namun, hadirmu begitu bermakna..

Senja.. Terima kasih….
Share:

#getirkata -1 by @NVRstepback

Berharap dalam temaram & kegelapan. Karena cahaya hanya membawa sunyi & membutakan. #sajak #getirkata 

Sebuah keterpaksaan. Dan hanya akan ada kebohongan. Mengubur perasaanku, dalam-dalam. #getirkata

Terhimpit oleh rasa, terhina dalam hati, tersudut karena beda, tersisih karena aku.. Adalah Aku. #getirkata

Terkadang hal terbaik yg bisa dilakukan adalah Diam & Menunggu. #damn #getirkata  
Share: